Packaging tidak dalam dilepaskan dalam beragam industri, tidak hanya industri makanan. Produk non makanan seperti kosmetik, farmasi, elektronik, dan lainnya juga perlu mengutamakan packaging kemasan yang menarik. Sehingga, penting untuk Anda sebagai pemilik usaha untuk terus mengembangkan packaging yang sesuai.
Yuk, simak artikel ini dan kenali jenis-jenis packaging!
Apa Itu Packaging?
Packaging atau pengemasan merupakan proses yang terdiri dari perancangan, pembuatan wadah, dan evaluasi kemasan produk. Sebab, packaging tidak hanya sekedar wadah untuk menyimpan melainkan untuk melindungi produk juga.
Kemasan juga memegang peranan penting dalam meningkatkan daya tarik calon konsumen. Dengan demikian, kemasan tidak hanya menjadi aspek teknis sebuah produk, melainkan juga menjadi salah satu cara pemasaran yang bisa Anda terapkan.
Jenis-Jenis Packaging
Salah memilih packaging kemasan bisa membuat pemasaran produk Anda kurang efektif. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih jenis packaging yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi produk. Yuk, kenali jenis-jenis packaging yang ada!
1. Kemasan Primer
Jenis pertama yaitu kemasan primer. Sebagaimana istilahnya primer atau utama, kemasan ini bersentuhan langsung dengan produk. Contohnya seperti botol plastik air mineral, kaleng makanan sarden, blister pack obat tablet, dan lain sebagainya.
Sebagai lapisan utama, fungsi kemasan primer cukuplah vital untuk menjaga kualitas, keamanan, dan kebersihan produk. Anda bisa menggunakan jenis kemasan ini jika memiliki target konsumen yang biasanya langsung dibuang setelah produk habis atau dibuka.
2. Kemasan Sekunder
Ingin memberikan perlindungan tambahan pada kemasan primer? Anda bisa mempertimbangkan menggunakan kemasan sekunder untuk mengelompokkan atau membungkus beberapa kemasan primer menjadi satu.
Kemasan ini bisa ditandai dan dilihat oleh konsumen saat pembelian, namun seringkali dibuang setelah produk dimanfaatkan. Contohnya yaitu seperti kotak karton yang berisi beberapa botol sirup, kardus yang berisi beberapa sachet minuman ringan, dan lainnya.
3. Kemasan Tersier
Ketiga, yaitu kemasan tersier atau kemasan terluar sebuah produk. Jika produk Anda sudah berskala besar dan telah didistribusi, kemasan tersier bisa melindungi produk dengan efektif. Tidak perlu khawatir, kemasan ini tidak akan dilihat oleh konsumen akhir Anda.
Umumnya kemasan tersier digunakan oleh distributor, jasa pengiriman, dan gudang. Contohnya seperti peti kayu atau kontainer yang digunakan untuk pengiriman ekspor dan juga kotak kayu besar yang berisi ratusan kardus mie instan.
Manfaat Packaging Kemasan untuk Produk
Fungsi dasar dari kemasan plastik yaitu melindungi produk dari kontaminan seperti sinar UV, perubahan suhu, kelembaban, dan lainnya selama masa penyimpanan, distribusi, dan juga penjualan. Tambahkan juga desain kemasan yang menarik, sebab desain tidak kalah penting dalam mempermudah pemasaran.
Warna, grafis, detail informasi produk bisa berperan aktif sebagai alat promosi yang menarik perhatian pembeli, menampilkan identitas produk, dan mencerminkan ciri khas produk. Usahakan untuk menggunakan warna dan grafis yang menggambarkan produk Anda.
Tertarik Menggunakan Kemasan Primer dan Sekunder?
Menggunakan jasa pabrik kemasan plastik bisa memberikan beberapa keuntungan untuk usaha mikro ataupun menengah Anda. Pabrik kemasan Surabaya memiliki quality control tersendiri, sehingga Anda tidak perlu melakukan pengecekan satu per satu kemasan.
Simpatik Indonesia dapat menjamin kemasan yang diproduksi memberikan hasil yang berkualitas. Tidak berhenti di situ, Anda juga bisa custom desain kemasan sesuai dengan branding dan warna karakter yang diharapkan. Jangan tunggu lagi, hubungi kami sekarang juga!